Medan (Mitra Poldasu News) Kota Medan dilanda Demo besar-besaran hampir di seluruh pusat kota Medan, Sebanyak 19 orang yang disebut sebagai kelompok anarkisme, bukan dari kalangan mahasiswa maupun driver ojek online (ojol) diamankan polisi di Kota Medan, Sumatera Utara. Mereka diamankan dalam aksi demo di gedung DPRD Sumut yang berujung ricuh dan merusak fasilitas umum, Jumat lalu (29/8/2025),
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menjelaskan, 18 orang diamankan Polrestabes Medan, sedangkan seorang lainnya ditangkap Polda Sumut.
“Dalam kericuhan itu, polisi mengamankan 19 orang. 19 orang yang diamankan ini bukanlah mahasiswa,” ujar Ferry kepada Mitra Poldasu News. Selasa (2/9/2025).
Menurut Ferry, kericuhan dipicu oleh kelompok propokator yang mencoba menyusup ke barisan mahasiswa dan driver ojol. Namun, upaya itu ditolak sehingga mereka membuat ulah dengan aksi anarkistis.
“Tadi kami juga menemukan ada sekelompok massa ya, massa ini kami sebut sebagai massa cair atau propokator, yang memang berusaha bergabung dengan grup mahasiswa dan ojek online. Karena ojek online dan mahasiswa tidak mau bergabung, massa cair ini melakukan tindakan yang anarkis,” katanya.
Kerusuhan memanas hingga berujung pada pembakaran pos Satlantas di Jalan Balai Kota Medan, tepat di samping Lapangan Merdeka Medan.
“tadi ada kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh aksi massa tersebut dan kami akan memperbaikinya,” ungkap Ferry.
Jurnalis : Sahat Berutu