Langkat – Mitra Polda
Pentingnya mempertahankan dan melestarikan budaya daerah yg memiliki nilai-nilai luhur suatu bangsa, karena bangsa yang dapat mempertahankan dan melestarikan kebudayaan aslinya merupakan ciri suatu bangsa yg bermartabat.hal inilah yg mendasari pemerintah Desa Secanggang melakukan program pengembangan seni dan budaya. dengan melaksanakan pembangunan Gedung Lembaga Keseniaan Ibunda Bertuah di area lahan milik pemerintahan Desa Secanggang tepatnya di dusun Tanah tinggi desa Secanggang..pada acara yg berlangsung Kamis (19/06/2025) sebagai tanda di mulainya pembangunan gedung Lembaga Keseniaan Ibunda Bertuah dilaksanakan peletakan batu pertama .oleh Bpk kepala desa Secanggang T Syaipul Anhar dan Bpk camat Secanggang yg diwakili oleh Sekcam Secanggang Bpk Tasyirif SE.. dan tampak hadir dan mendampingi peletakan batu pertama pembangunan sanggar seni tsb, Manager PT Buana Estate diwakili Bpk Erwanto, Bhabinkamtibmas Aiptu Nurdin Nst,Bhabin. Potmar Secanggang Koptu Jeffri A Lubis,Babinsa Secanggang Sertu Hendrik,Ketua koperasi Merah putih,Ketua Lembaga Keseniaan,tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Peletakan Batu Pertama Oleh Kepala Desa Sicanggang T Syaipul Anhar
Dalam sambutannya Kepala desa Secanggang T Syaipul Anhar mengucapkan syukur kepada Tuhan karena diberikan kesempatan untuk mewujudkan pembangunan gedung Lembaga Keseniaan tsb…ia juga mengatakan pembangunan Lembaga Keseniaan ini, merupakan bagian dari upaya melestarikan dan pengembangan seni budaya lokal, keberadaan gedung ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya generasi muda,untuk belajar, berkreasi dan mengembangkan potensi seni yang di miliki.
Ketua Lembaga Keseniaan Ibunda Bertuah Desa Secanggang,sdr Khalid menyampaikan apresiasinya kepada Bpk kepala desa Secanggang, T Syaipul Anhar yang telah memperhatikan Budaya dan kesenian di Desa Secanggang dengan membangun gedung sanggar seni,ini merupakan sebuah terobosan besar,yg dilakukan kepala desa,dimana harapan masyarakat Secanggang memiliki sanggar seni telah terwujud,ujarnya dgn nada bangga .
Jurnalis : S Tanjung
