Negara Dirugikan, Warga Gerebek Ruko Tambang Bitcoin Yang Curi Arus Listrik

Medan – Suara bising tak biasa dari sebuah ruko di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, memicu kecurigaan warga. Setelah ditelusuri, suara itu rupanya berasal dari puluhan mesin tambang Bitcoin yang beroperasi nyaris tanpa henti.
Di lokasi terlihat puluhan masyarakat sudah memadati gedung yang dijadikan lokasi tambang Bitcoin.
Merasa terganggu, salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Medan Johor, Hans Silalahi, memilih menerobos langsung masuk ke bangunan gedung yang dijadikan lokasi penambangan Bitcoint itu.
Di lantai 3 gedung bangunan yang belum jadi itu, Hans Silalahi menemukan puluhan mesin penambang arus Bitcoin. Selain mesin, Hans juga menemukan kabel besar yang mencuri arus ke salah satu tiang listrik di seberang gedung.
Di lokasi, Hans pun meluapkan rasa kecewanya terhadap aparat kepolisian dari Polrestabes Medan hingga Polda Sumut.
Menurut Hans, begitu dia bersama masyarakat melihat langsung lokasi penambangan bitcoint itu, ia pun langsung menghubungi jajaran di Krimsus Polda Sumut.
Sayangnya, laporan Ketua Alumni IKADA (Ikatan Advokat Alumni Nomensen) ini tidak mendapat respon baik dari pihak Polda Sumut. Hans pun merasa kecewa
Bahkan, ia juga meluapkan kekesalannya kepada kepling di lingkungannya. Hans menduga Kepling sudah mengetahui keberadaan penambangan bitcoint itu tapi tidak melaporkannya ke aparat kepolisian. Ini jelas melanggar hukum, ketus Hans di lokasi.
Saya berharap, hari ini aparat kepolisian dan pihak PLN turun ke lokasi penambangan bitcoint ini, karena ini jelas pencurian arus yang merugikan negara,” kata Hans kepada wartawan online Mitra Poldasu News
Tak butuh waktu lama, polisi dari Polsek Deli Tua pun langsung melakukan penggerebekan, Sabtu (6/7).
Berawal dari suara yang tak lazim, aparat menemukan jejak operasi tambang kripto ilegal.
Di balik pintu tertutup ruko biasa, mesin-mesin digital menyala 24 jam, menghisap daya listrik besar demi memanen mata uang digital paling bernilai: Bitcoin.
Diduga penggerebekan dilakukan setelah menerima laporan warga soal suara dengungan intens dari dalam ruko.
Dugaan awal mengarah pada aktivitas mencurigakan, hingga tim mendapati deretan mesin mining Bitcoin yang tengah beroperasi.
Sementara itu, lokasi masih dijaga ketat oleh masyarakat sembari menunggu kedatangan pihak kepolisian serta PLN.
Kapolsek Deli Tua, Kompol PS Simbolon ketika dikonfirmasi melalui panggilan telpon lnya pun langsung merespon, dan memerintahkan anggota untuk turun ke lokasi.
Terima kasih silih, saya perintahkan anggota langsung ke lokasi, mohon dikirim alamat lengkapnya,” kata Kapolsek Deli Tua, Kompol PS Simbolon
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai kepemilikan ruko dan identitas pelaku.
Penyidikan masih berlangsung, termasuk potensi pelanggaran pidana terkait penyalahgunaan energi dan dugaan usaha tanpa izin.

Jurnalis : M.Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *