Medan (Mitra Poldasu News) Ribuan massa melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Sumut Senin (10/11/2025). Peserta aksi berasal dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, Pendeta, hingga sejumlah tokoh masyarakat.
Berbagai elemen Masyarakat berdatangan sejak jam 10.30 dan melakukan long march dari Lapangan Merdeka Medan. sambil menyanyikan yel-yel dan lagu perjuangan, membawa spanduk bertuliskan TUTUP TPL.
Aksi tersebut membuat jalan Dipenegoro Medan Lumpuh total, sehingga akses jalan harus ditutup oleh Kepolisian dari Polrestabes Medan.

Salah satu koordinator aksi Kesper menyampaikan orasinya menyebutkan bahwa aksi tersebut menjadi bentuk keprihatinan mendalam terhadap krisis ekologis dan sosial yang terus melanda kawasan Kabupaten akibat operasi industri kehutanan PT. TPL yang telah berlangsung hampir empat dekade.

Seluruh peserta aksi terus menyuarakan dan mendesak Gubernur Sumut Bobby Nasution supaya menutup total operasional PT.Toba Pulp Lestari ( TPL) karena dianggap merusak lingkungan di kawasan Danau Toba dan Kabupaten Toba dan juga sangat merugikan bagi Masyarakat yang bermukim di sekitaran PT.TPL.
Hingga menjelang siang, ribuam peserta aksi terus melanjutkan Orasinya hingga memastikan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution datang menjumpai peserta aksi dan berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas terhadap PT.TPL. Namun hingga berita ini dimuat pihak dari Pemprovsu pun tidak ada yang menjumpai peserta aksi sebagai mediasi.
Pemred : Suprianto Berutu, Spd
