Subulussalam – Mitra Poldasu
Laporan Legalitas Resmi Kabiro wakabiro PoldaSu ke Dua Instansi komimfo dan Kesbangpol kota Subulussalam sebagai tanda bukti bahwa Media Mitra Poldasu Sudah Resmi Terdaftar di kota Subulussalam.
Wartawan adalah Salah satu Tugas penting peran Bagi kehidupan manusia sabagai mana Sarana Penting buat kita semua. Sabagai Sumber informasi akurat, actual dan akuntabel Berita. “Wartawan Adalah Ratu dunia Versi Lagu Kasidah Orkes legandaris menampilkan tayangan “Dunia Dalam Berita” Tanpa ada wartawan maka Informasi di Dunia ini, tidak akan kita ketahui.
Kabiro Poldasu Kota Subulussalam”Benny Berutu” dan Wakabiro PoldaSu “Junaidi capah” serta melampirkan Ke anggota Struktur Pers resmi mendaftar ke dua Instansi pemerintah kota Subulussalam. Sabagai bentuk Sumber sarana informasi yang harus di lindungi sebagai mitra kerja sama dalam Dunia Peliputan baik Berita Pemerintah, kabar Daerah dan Berita Peristiwa penting yang dapat di sajikan.
Media mitra poldaSu, Yang sudah lama Berkecimpung di Provinsi Aceh, mempunyai Dua Sumber informasi berita Media online dan Televisi YouTube, “Alhamdulillah. kata junaidi Wakabiro PoldaSu Sumber informasi ini sudah kita jalankan susuai dangan prosedur, Ujarnya”.
Junaidi juga menjelaskan Pengertian Media mitra PoldaSu adalah Mitra Polisi Daerah Sumatera Utara. Yang berkantor Alamat di Jalan Lae bersih kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Provinsi Aceh. Media mitra PoldaSu mempunyai Jangkauan luas menyebarkan informasi bukan hanya di Indonesia saja. Bahkan Sampai ke seluruh mancan negara yang membacanya.
Ia Juga Berharap dengan Jalin hubungan mitra kerjasama Pemerintah dan Perusahaan sabagai sarana Informasi penting dibaca dan dengar. Jangan Menganggap wartawan itu adalah musuh Siapa saja bisa jadi wartawan baik kalangan PNS,TNi,Polri Dan Pengusaha asal Tetap menjaga Kode Etik Jurnalistik mengacu pada undang-undang No. 9 Tahun 1999. Karena Peran penting wartawan adalah sebagai Pahlawan seluruh bangsa. Tanpa ada wartawan mungkin kita tidak tahu bagaimana kejadian saat peperangan dunia pertama. Pungkasnya “.
Jurnalis : Benny Berutu
