Medan (Mitra Poldasu News) Tim Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumatera Utara bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat yang mengaku pasokan BBM di sejumlah SPBU Kota Medan kosong di tengah musibah banjir.

Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Rudi Rifani melalui Kasubdit IV/Tipidter Kompol Alan Haikel mengatakan, personel telah melakukan pengecekan sejumlah SPBU di Kota Medan yang kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) serta meminta keterangan dari pihak Pertamina.
Ia mengungkapkan, berdasarkan penjelasan dari pihak Pertamina bahwa ada beberapa SPBU yang disuplai bantuan dari Dumai dengan total 656.000 liter. Saat ini proses recovery penyaluran dari FT Medan Group masih berlangsung.
Mengingat cuaca sudah bagus dan gelombang laut sudah mulai turun sehingga kapal yang membawa produk Pertalite, Pertamax, dan Biosolar telah bersandar,” jelasnya ketika dihubungi Media Mitra Poldasu News, Jumat (28/11).
Pertamina sedang melakukan proses recovery penyaluran BBM mulai pagi ini sampai beberapa hari kedepan. Pada kesempatan ini diimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian BBM sesuai kebutuhan,” ujar mantan Kasat Sabhara Polrestabes Medan tersebut.

Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan Mitra Poldasu News di lapangan, ratusan pemilik kendaraan terlihat mengantri Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, untuk membeli BBM.
Pasalnya, sejumlah SPBU di Kota Medan mengalami kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat musibah banjir yang terjadi sejak Kamis (27/11) pagi kemarin
Terkait kondisi tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memastikan bahwa pemerintah provinsi telah mengambil langkah cepat untuk menjawab persoalan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang mulai terjadi di sejumlah wilayah. Kondisi ini dipicu oleh cuaca buruk yang melanda Sumut dalam beberapa hari terakhir, sehingga menghambat proses distribusi BBM melalui jalur laut.
Menurut Bobby, kapal tanker pengangkut BBM sebenarnya telah tiba di Pelabuhan Belawan. Namun tingginya ombak membuat kapal belum bisa bersandar untuk melakukan proses loading bahan bakar.
Kemarin sudah kita koordinasikan, karena di Belawan ombak tinggi, tanker (pembawa BBM) sudah ada cuma belum bisa disambungkan loading bahan bakarnya,” kata Bobby, di Lanud Soewondo, Medan, Jumat (28/11/2025).
Oleh sebab itu, stok BBM pun didatangkan dari daerah terdekat seperti Pekanbaru, Riau. Ia mengungkapkan ada kurang lebih 30 truk yang akan membawa stok BBM ke Sumut.
Dari Pekanbaru sudah dikirim ada 30 truk, sedang dikirim ke sini,” kata Bobby.
Ia pun berharap cuaca dan ombak di laut segera membaik. Sehingga tanker yang sedang membawa BBM bisa segera bersandar.
Mudah mudahan ombaknya mereda, ini bisa menyandar dan bisa loading,” kata Bobby.
Jurnalis : M.SULAIMAN
