Medan (Mitra Poldasu News) Praktik dugaan pungutan liar (pungli) kembali meresahkan warga Medan. Sejumlah toko di kawasan Jalan Perjuangan Ring Road Setiabudi, Medan, mengaku dipalak oleh sekelompok pemuda yang mengatasnamakan organisasi buruh SPSI setiap kali ada barang masuk.
Salah satu pemilik toko menuturkan, aksi pungli ini mulai terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, sejak enam tahun lalu toko tersebut beroperasi, tidak pernah ada pemuda yang meminta uang.
Hari itu kami kasih Rp50 ribu, terus bulan berikutnya datang lagi minta uang. Setiap barang yang datang dimintai uang, padahal kami sendiri yang angkat dan susun barang. Dengan santai mereka minta uang,” keluh pemilik toko.
Parahnya lagi, saat pemilik toko mencoba merekam aksi tersebut, salah satu pemuda justru marah dan bahkan sempat melakukan tindakan tidak pantas dengan mencoba membuka resleting celananya.
Warga menyebut praktik ini sebagai “rayap Medan”, karena kerap menggerogoti usaha kecil dengan alasan organisasi. Kejadian ini pun viral di media sosial setelah video aksi pungli tersebut tersebar luas.
Masyarakat berharap pihak kepolisian segera turun tangan menindak oknum-oknum yang melakukan pungli berkedok organisasi buruh agar para pelaku usaha bisa bekerja dengan tenang tanpa tekanan.
Jurnalis : M.SULAIMAN