10 Rumah Di Medan Karya Karang Berombak Ludes Di Lalap Sijago Merah

Medan (Mitra Poldasu News) Sebanyak 10 unit rumah terbakar di Jalan Karya, Gang Swadaya, Lorong VIII, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, kota Medan Rumah tersebut dihuni 11 kepala keluarga dan 20 jiwa. Wakil Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Wandro Malau, mengatakan kebakaran terjadi Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.


Kami dapat laporan dari masyarakat api sudah meluas. Ada sembilan unit rumah yang terbakar,” ujar Wandro. Petugas mengerahkan tujuh unit armada pemadam ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan setelah dua jam berjibaku.
Tadi kami sempat kesulitan masuk karena banyak warga di sekitar lokasi kebakaran,” tambah Wandro.
Salah seorang yang rumahnya terbakar adalah Raja. Kontrakan di Jalan Karya, Gang Swadaya, Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Sumatera Utara, yang ia huni hangus terbakar. Ia baru tinggal dua pekan bersama istrinya. “Ini bukan rumah kami. Kami baru dua minggu tinggal ngontrak di sini. Ngontrak satu tahun,” kata Ane, sapaan akrab Raja, sambil berdiri di depan rumah yang sudah hangus,saat di wawancarai Mitra Poldasu News di lokasi Jumat (21/11/2025) Tidak hanya tempat tinggalnya yang rata dengan tanah, rumah adik iparnya yang berada persis di sebelahnya juga ikut dilalap api.

Menurut Raja, semua barang di dalam rumah ludes terbakar. Hanya satu sepeda motor yang berhasil ia selamatkan. “Hanya 45 menit, semua cepat terbakar. Gak ada yang bisa diselamatkan,” ucap pria berusia 42 tahun itu.
Saat kejadian, ia sedang tidur sepulang kerja sekitar pukul 10.00 WIB. Ia mengaku awalnya hanya mencium bau asap, tetapi belum terbangun. Tak lama, teriakan warga membuatnya tersentak. “Saya pun terbangun, langsung lari keluar. Saya lihat sudah ada api. Saya masih sempat mengeluarkan kereta (sepeda motor) Tapi sudah tidak bisa masuk rumah karena asap sudah banyak,” tuturnya. Raja tidak mengetahui sumber pasti api. Ia hanya mendengar informasi dari warga bahwa api berasal dari rumah lain, namun belum jelas apakah dipicu gas, korsleting listrik, atau puntung rokok.
Untuk sementara, Raja, istrinya Siwagami (45), dan empat anggota keluarga dari iparnya akan tinggal di rumah orang tuanya. Sementara ini saya di sini dulu jaga-jaga karena khawatir ada yang masuk. Istri dan adik ke rumah mamak dulu,” kata Raja.
Nurlia, tetangga setempat, mengaku mendengar suara ledakan sebelum akhirnya menyaksikan kobaran api.
Dia menduga suara tersebut berasal dari stok pedagang yang disimpan di salah satu rumah yang terbakar itu. Katanya, ada pedagang petasan yang menempati rumah tersebut.
Dilain sisi, beberapa pemilik rumah menangis menyaksikan kondisi rumahnya yang sekarang sudah hangus terbakar. Sejumlah benda, pakaian, barang berharga telah menjadi arang. Para tetangga juga turut bersimpati.
Lurah Karang Berombak, Ahmad Fauzi, memastikan pemerintah akan membantu warga terdampak, termasuk penyediaan makanan dan posko pengungsian apabila tidak memiliki tempat tinggal. “Kami akan melakukan penjagaan kerja sama dengan Polisi serta pemilik rumah yang terbakar. Langkah ini untuk menghindari adanya pencurian barang-barang,” ujar Ahmad setelah meninjau lokasi.

Jurnalis : M.SULAIMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *