Namorambe (Mitra Poldasu News) Jalan besar Namorambe, perbatasan Medan-Deliserdang rusak parah. Akibatnya, banyak pengendara yang terjatuh apabila melintas di area tersebut.
Pantauan wartawan mitra poldasu news, selasa (18/11/2025), kondisi jalan tersebut berlubang dan diisi genangan air saat hujan, dan berbatuan.
Kondisi Jalan Seperti Kubangan apabila Huja Turun
Apabila tidak musim hujan, jalan tersebut cukup berlubang dalam dalam dan berdebu. Selain itu, panjang kerusakan jalan terlihat 50 meter. Sementara kedalaman lubang sekitar 10-30 cm.
Menurut seorang warga,pak saragih mengatakan, kondisi jalan rusak ini sudah terjadi selama lebih kurang tiga tahun. Tidak pernah ada perbaikan baik dari pemerintah muspika namorambe maupun pupr dan Pemkab Deliserdang.
Pak saragih juga mengatakan, sudah banyak pengendara yang terjatuh apabila melintas di area tersebut.
“Kalau pengendara jatuh sudah sering lah. Apalagi, kalau musim hujan gini. Karena itu, jalan berlubangnya cukup dalam,” terangnya saat dijumpai wartawan mitra poldasu news.
Ia juga mengatakan warga setempat sudah menyampaikan keluhan tersebut ke pihak Kecamatan Namorambe namun sampai sekarang tidak ada perbaikan atau penimbunan sertu ataupun Tah apa lah itu supaya jalan tersebut tidak separah itu dan Tapi sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan,” terangnya.
Begitupun, kata kata Saragih, warga yang masuk dengan Kabupaten Deliserdang, mereka sudah menyampaikan perbaikan jalan rusak ke pihak Kecamatan, namun tak kunjung mendapat respon,dan kata mereka enggak ada jawaban. Jadi mau kemana kami mengadu kalau begini,” jelasnya.
Dikatakannya, jika warga setempat sudah memahami area jalan mana yang termasuk rusaknya dan lubangnya cukup parah. Tetapi, jika pendatang, itu tidak tahu. Sehingga sering warga terjatuh di area tersebut.
“Kalau kami sudah paham jalan rusaknya. Cuman kasihan mereka para pendatang atau yang melintas pertama kali di area ini. Untuk itu kami mohonlah pemerintah segera memperbaiki jalan ini,”jelasnya.
Ia mengatakan area jalan ini rusak akibat sering tergenang air hujan. Sebab tidak ada drainase yang dibangun di sekitaran mereka.
“Tempat ini memang langganan banjir. Tetapi tidak ada drainase di sekitaran ini. Sehingga lama-lama jalan ini jadi rusak dan berlubang,” ucapnya.
Selain itu, kata saragih, adapun pembuatan jalan baru di sekitaran tempatnya, sehingga tempat endapan air hujan, semakin menyempit.
“Ada pembuatan jalan baru pula disebelah jalan ini, sementara saluran air tidak ada. Jadi tempat endapan air hujan juga semakin kecil. Kami berharap ini segera diperbaiki,” terangnya.
Sementar Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) saat di kompirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi jalan rusak tersebut.
Dikatakannya, jalan rusak tersebut berada di Jalan Besar Namorambe, Desa ujung labuhan Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang.
Iya juga menerangkan, untuk bagian wilayah Kota Medan, sedang di cek ulang oleh pihaknya apakah masih termasuk area pekerjaan mereka atau bukan.
“Tim kita sudah ke lokasi. Dari Laporan itu Masuk wilayah Deliserdang. Tetapi ini kita akan memastikan kembali. Jika memang itu wilayah Medan, pasti secepatnya akan kita perbaiki,” jelasnya, saat dikonfirmasi Tribun Medan,Kamis (17/11/2025).
Meski begitu, pihaknya akan koordinasikan jalan rusak ini ke pihak Kabupaten Deliserdang.
“Kita juga akan meminta Kabid Jalan Dinas PU Deliserdang untuk segera menangani jalan rusak di area tersebut. Jika itu, nantinya ada bagian wilayah Medan, segera akan kami aspal,” jelasnya.
Jurnalis : Mahendra Sinuhaji
