Mandailing Natal (Mitra Poldasu News) Rapat sekolah di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara berujung ricuh. Seorang guru honorer berinisial LN mengamuk dan terlibat baku hantam dengan guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Insiden ini dipicu oleh keputusan pengurangan jadwal mengajar LN, yang berdampak langsung pada penghasilannya. Rapat yang awalnya berlangsung kondusif berubah tegang ketika pihak sekolah memutuskan untuk mengurangi jam mengajar LN.
Meski sempat menunjukkan sikap menerima, emosi LN meledak setelah menerima sindiran dari seorang guru perempuan berstatus ASN. LN kemudian menghancurkan kursi rapat dan menyerang beberapa guru lainnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal, Daud Batubara, membenarkan telah menerima laporan mengenai insiden tersebut. Menurut Daud, kasus ini dianggap serius sehingga memerlukan pemeriksaan lebih mendalam.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengelolaan konflik dan etika profesi guru di lingkungan sekolah. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menyerahkan proses hukum serta disipliner kepada pihak berwenang agar masalah ini dapat ditangani secara profesional.
Editor : 4muditulus