Medan (Mitra Poldasu News) Menyikapi maraknya aksi demo dalam beberapa hari belakangan ini, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengajak semua pihak, terutama masyarakat untuk dapat menjaga keamanan, ketentraman dan kekondusifan Kota Medan. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya bersama melindungi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ajakan ini disampaikan Rico Waas saat menggelar rapat bersama unsur Forkopimda Kota Medan, Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Pimpinan Partai Politik, Pimpinan Organisasi Pemuda (GRIB Jaya) serta Elemen Masyarakat di Ruang Rapat III, Balai Kota Medan, Minggu (31/8/2025) malam.

Pertemuan yang turut dihadiri : Wakil Wali Kota Medan H Zakiyuddin Harahap,Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan ini, sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada seluruh Kepala Daerah se-Indonesia untuk menyikapi kondisi di Tanah Air belakangan ini, Sabtu (30/8/2025). Kemarin.
Kita harus menyadari pentingnya menjaga kebersamaan di tengah perbedaan yang ada. Maka, hari ini kita hadir untuk menyatukan pikiran, baik dari pemerintah, tokoh agama, organisasi masyarakat, maupun seluruh warga. Tujuannya agar kita tetap menjaga Indonesia sebagai bangsa yang satu, dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Rico Waas.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini, lebih jauh mengungkapkan, dinamika yang terjadi di berbagai daerah, termasuk Kota Medan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk tetap mengutamakan persatuan. Terlebih, imbuhnya, bagi masyarakat yang menyampaikan dan menyuarakan aspirasinya.
Kita tidak ingin ruang-ruang aspirasi justru menjadi dan menimbulkan gesekan yang merugikan. Aspirasi boleh disampaikan, tetapi jangan sampai menjadi tindakan yang anarkis. Mari kita wujudkan suasana damai di Kota Medan,” tambahnya.
Sekaitan itu, Rico Waas mengajak seluruh masyarakat Kota Medan, bagi yang Muslim diharapkan dapat melakukan doa bersama usai Shalat Zuhur sekitar pada pukul 13.30 WIB. Begitu juga dengan penganut agama lainnya, harapnya, dapat juga ikut menyesuaikan di tempat ibadahnya masing-masing.

Tidak perlu berkumpul di satu tempat. Cukup berdoa di masjid, gereja, vihara, kuil atau bahkan di rumah masing-masing hingga ke semua instansi, institusi dan perkantoran. Mari kita panjatkan doa bersama untuk keselamatan bangsa, anak-anak kita, serta kedamaian sosial di Indonesia,” pungkasnya.
Sebelum menutup pertemuan, Rico Waas berharap para pimpinan organisasi dan elemen masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan damai di lingkungan dan internalnya masing-masing. “Mari sama-sama kita jaga Indonesia, kita jaga kota ini, Kota Medan yang kita cintai,” pungkasnya.
Jurnalis : M.SULAIMAN