Medan (Mitra Poldasu News) Ditengah euforia peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, insiden tragis justru terjadi di Kota Medan.
Seorang pemuda menjadi korban pembegalan bersenjata tajam dan nyaris meregang nyawa setelah diserang pelaku yang merampas sepeda motornya, Minggu pagi, (17/8/2025).
Korban diketahui bernama Aldi, warga Jalan Sekata, Kecamatan Medan Petisah. Pria yang sehari-hari bekerja di sebuah toko sepatu itu mengalami luka bacok cukup parah di punggung dan lengan akibat serangan kelompok begal di kawasan lahan garapan Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Aldi tengah dalam perjalanan menuju rumah teman wanitanya yang ia kenal melalui media sosial.
Belum sampai di tujuan, ia dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam, diduga klewang dan parang.
Dia sempat mencoba kabur, tapi dikejar dan ditebas dari belakang. Motornya diambil, dia ditinggal bersimbah darah,” ujar Ari, rekan korban yang mengetahui kronologi kejadian.
Sepeda motor milik Aldi, Honda Vario merah pelat BK 3747 AHL, dibawa kabur oleh pelaku.
Warga sekitar yang melihat korban terluka segera memberikan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit Haji Medan.
Menurut keterangan saksi, luka bacok di punggung korban cukup dalam dan nyaris menembus paru-paru.
Hingga Minggu sore, Aldi masih menjalani perawatan intensif di ruang UGD. Keluarga korban belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam kondisi terpukul.
Pihak kepolisian telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Polrestabes Medan maupun Polsek Medan Tembung.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang, yang dikonfirmasi wartawan Mitra Poldasu News belum memberikan komentar.
Wilayah lahan garapan Desa Sampali sebelumnya juga kerap menjadi lokasi tindak kriminal, terutama pada jam-jam sepi.
Warga meminta aparat kepolisian meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan tersebut.
Sudah sering terjadi begal di situ. Tapi pelakunya belum pernah tertangkap. Kami khawatir keluar rumah,” ujar salah satu warga.
Insiden yang terjadi di hari peringatan kemerdekaan ini menambah daftar panjang kekerasan jalanan di Sumatera Utara.
Sementara masyarakat menanti langkah cepat aparat penegak hukum dalam mengungkap dan menindak tegas para pelaku
Jurnalis : M.Sulaiman