Pelaku Utama Pengeroyokan Driver Ojol Shoope Masih Dalam Pengejaran Polisi

Medan (Mitra Poldasu News) Aksi premanisme pengeroyokan terhadap Driver ojol Shopee yang di lakukan para preman berkedok mengatur lalin (Pak Ogah) di Jalan William Iskandar Ujung Simpang Haji Anief Rabu 16/7 pukul 14.30 wib siang hingga saat ini masih terus berbuntut panjang
Pasalnya para pelaku utama belum juga berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian sehingga membuat ratusan driver ojol menyisir beberapa tempat untuk mencari pelaku pemukulan yakni : mulai dari simpang cemara,mabar hingga ke tanah garapan
aksi sweeping yang di lakukan ratusan driver ojol ini sebagai bentuk solidaritas sesama pencari nafkah di jalan dan respon atas lambatnya pihak kepolisian menangkap para pelaku preman ini
salah seorang driver mengatakan kita akan terus melakukan pencarian para preman pelaku utama pemukulan terhadap rekan nya ini sampai dimanapun akan tetap di cari, korban pemukulan Aldi Trianggara sebelum nya sudah membuat laporan ke polsek medan tembung serta sudah melakukan visum atas tindakan pemukulan yang di alaminya.
Pihak keluarga sangat kecewa atas kinerja pihak kepolisian padahal rekan rekan driver ojol sudah menangkap salah seorang yang di duga pelaku ikut pemukulan saat di tangkap pelaku sempat di pukuli oleh massa dan langsung di bawa ke Polsek Medan Tembung,tapi belum bisa di proses dan di tahan karena bukti bukti di rekaman video saat kejadian pelaku tidak nampak jelas ikut pemukulan padahal saat tertangkap pelaku mengakui ada ikut pemukulan salah satunya saat kejadian.
Diduga Salah Satu Pelaku Pemukulan
Dari kejadian ini ada sekitar 7 orang pelaku 3 di antaranya pelaku utama yakni : Heri, Iis, Yoga yang masih berkeliaran di seputar lokasi pemukulan ungkap salah seorang driver ojol saat di wawancarai Wartawan Mitra Poldasu News.
Pantauan Wartawan Mitra Poldasu News selama 2 hari ini para driver ojol, jajaran Satkom Bimantara Poldasu ikut serta melaksanakan sweeping menyeser lokasi kejadian mencari pelaku preman tersebut hingga larut malam
hingga berita ini di turunkan para pelaku belum ada 1 pun yang tertangkap
kasus ini akan di serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib setelah diskusi antara pihak driver dan pihak keluarga harapannya agar kepolisian bisa menangkap dan memberantas premanisme di kota medan.
Jurnalis : M.Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *