Seorang Wanita Warga Komplek Rorinata Nyaris Tewas Ditikami OTK

Medan – Mitra Poldasu

Seorang wanita yang tinggal di Komplek Rorinata Tahap 11 Blok G2 nyaris tewas ditikami orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (20/6/2025) pukul 23.00 wib
Belum diketahui apa motif penikaman ini.
Namun, sejumlah warga yang tinggal di Komplek Rorinata Tahap 11, Desa Sukamaju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang merasa resah.
Mereka kasak-kusuk lantaran peristiwa ini terbilang cukup mengerikan.
Terkait peristiwa ini, informasi yang beredar masih simpang siur.
Ada yang menyebutkan bahwa korban ditikam oleh pencuri, tapi ada juga yang menduga bahwa ini ada hubungannya dengan masalah pribadi.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan pihaknya sudah menyambangi lokasi.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban mengalami luka tikam di kepala.
Ada luka tusuk di kepala dua kali,” kata Budiman, Sabtu (21/6/2025).
AKP Budiman mengatakan, sejauh ini tidak ditemukan adanya perampokan lantaran tak ada perhiasan maupun barang berharga korban yang hilang Kuat dugaan, penusukan lantaran hubungan asmara.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami kasus penikaman ini.
Korban sendiri, kata Budiman, belum membuat laporan.
Korban juga belum bisa dimintai keterangannya karena kondisinya yang masih lemah
Menurut keterangan warga sekitar, korban baru saja pulang dari beribadah dan menjadi sasaran penyerangan saat hendak memarkirkan sepeda motor di teras rumahnya.
Kabarnya korban baru pulang ibadah. Terus pas mau masukin sepeda motor pelaku datang,” kata Reny, tetangga korban saat di wawancari Media Mitra Poldasu di lokasi
Korban sempat berteriak, yang kemudian mengundang perhatian warga dan membuat pelaku melarikan diri. Korban mengalami luka tusuk di bagian kepala dan segera dibawa ke rumah sakit.
Terus dibantu warga lah ibu ini dan sekarang dirawat di RS Bina Kasih,” tambah Reny.
Pantauan Mitra Poldasu di lokasi, rumah korban tampak terkunci. Namun di sekitar pintu, teras, pagar, hingga jalan di depan rumah, terlihat bercak darah yang diduga berasal dari luka korban.

Jurnalis : M.SULAIMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *